Goa Pindul Jogja, Sejarah Goa Pindul perlu Anda ketahui sebelum mengunjungi tempat wisata ikonik di Gunungkidul ini. Goa Pindul termasuk salah satu tempat wisata yang menawarkan beragam kegiatan seru dan bersejarah. Untuk mengetahui bagaimana sejarahnya pun, Anda bisa simak pembahasan di bawah ini.
Mengenal Sejarah Goa Pindul
Terdapat kisah yang melegenda dari Goa Pindul dan dipercaya oleh penduduk setempat. Kisah sejarah tersebut diceritakan secara turun-temurun. Adapun salah satu kisah yang ada di dalam sejarah wisata ini berkaitan dengan penamaan Goa Pindul. Penamaan Goa Pindul itu sendiri merupakan singkatan dari pipi kebendul. Dalam bahasa Indonesia, istilah Jawa tersebut memiliki makna yaitu pipi terbentur. Ternyata penamaan Goa Pindul tersebut bukan tanpa alasan.
Konon katanya, ada Joko Singlulung yang tengah mencari sang ayah yang hilang. Dalam pencarian tersebut, ia berkelana menjelajahi Tanah Jawa. Dalam kelananya, ia menyusuri hutan, goa, sampai dengan gunung hingga pada akhirnya sampai di kawasan Gunungkidul. Saat Joko Singlulung masuk ke area goa, ia terbentur batu secara tak sengaja. Tak heran apabila penamaan Goa Pindul demikian. Namun tahukah Anda bahwa terdapat versi lain berkaitan dengan sejarah Goa Pindul.
Penemuan Goa Pindul
Terlepas dari sejarah sebelumnya, tempat wisata ini juga memiliki versi sendiri dalam penemuannya. Dalam kisah lain disebutkan bahwa ada beberapa mahasiswa yang berasal dari universitas negeri yang ada di Yogyakarta tengah melakukan program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Program tersebut berlangsung di Dusun Gelaran. Pada awalnya, sejumlah mahasiswa tersebut hanya ingin meneliti bebatuan juga kedalaman air yang ada di dalam goa. Akan tetapi ketika mahasiswanya melihat betapa indahnya panorama di dalam goa, maka tertarik untuk menjadikannya sebagai objek wisata.
Hal tersebut terlintas ketika sejumlah mahasiswa melihat secara langsung keelokan stalagmit dan stalaktit di dalam goa. Bukan hanya itu saja, terungkap pula bahwa ada fenomena air sungai yang alirannya tenang di dalam goa. Goa Pindul pun dianggap sebagai spot menarik dan unik. Dalam hal ini, mahasiswa tak hanya mengutamakan keindahan alam saja, melainkan juga keamanan dan kelayakan Goa Pindul. Tepatnya pada tanggal 10 Oktober 2010, tempat wisata ini resmi jadi spot liburan. Peresmian ini dilakukan setelah sebelumnya gencar meneliti secara lebih mendalam. Dalam peresmian tentu melibatkan pemerintah dan warga setempat.
Sejak awal dibuka sebagai tempat wisata hingga saat ini, Goa Pindul masih populer di kalangan wisatawan. Bahkan tak hanya mampu mengundang wisatawan dalam negeri saja, melainkan juga luar kota dan mancanegara. Selain sebagai tempat wisata, Goa Pindul mulanya dipakai masyarakat untuk memenuhi beragam keperluan. Mulai dari tempat mencuci piring, memandikan sapi, dan lain sebagainya. Tempat wisata Goa Pindul ini juga memiliki aliran sungai yang pengelolaannya dipercayakan kepada karang taruna di Desa Bejiharjo. Sementara untuk pengelolaan tempat wisata ada di tangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) daerah setempat. Tak bisa kita pungkiri bahwa sejarah dan penamaan Goa Pindul memang menarik.
Daya Tarik Goa Pindul
Terlepas dari sejarah di atas, tak kalah penting pula untuk mengetahui apa saja daya tarik Goa Pindul. Apabila Anda juga penasaran dengan pembahasan tersebut, maka jangan sampai lewatkan ulasan ini. Berikut beberapa daya tarik Goa Pindul.
Bisa Susur Goa
Salah satu daya tarik yang dimiliki Goa Pindul ialah memungkinkan wisatawan untuk susur goa. Ketika Anda melakukan kegiatan seru tersebut, maka bisa menelusuri goa yang panjangnya 350 m. Goa sepanjang itu bisa Anda lewati dalam waktu tak lebih dari 1 jam.
Selama menyusuri goa, Anda bisa melihat beragam warisan alam. Tak terkecuali stalaktit dan stalagmit dalam beragam bentuk maupun ukuran. Bentuk dan ukuran warisan alam tersebut membuatnya terlihat unik sehingga bisa menambah pengalaman tersendiri ketika liburan.
Cave Tubing
Selain susur goa, Anda juga bisa melakukan cave tubing untuk mengeksplor keindahan Goa Pindul yang penuh sejarah. Kegiatan ini memiliki tiga zona yaitu zona gelap, zona remang, dan zona terang. Dengan melewati 3 zona tersebut, Anda akan menghabiskan waktu tempuh sekitar 45 menit. Saat Anda melakukan cave tubing, maka membutuhkan ban dalam. Tak sedikit wisatawan yang masih bingung dalam membedakan cave tubing dengan rafting. Pada dasarnya, kedua hal tersebut sama-sama menelusuri sungai.
Akan tetapi, rafting seringkali menggunakan perahu. Anda tak perlu takut atau khawatir ketika cave tubing karena akan didampingi oleh tour guide. Pemandu akan menjamin keamanan dan keselamatan Anda selama melakukan cave tubing. Dengan adanya pemandu, Anda juga bisa lebih tenang sehingga mampu menikmati pemandangan alam sekitar sepuasnya. Untuk Anda yang masih pemula pun tak perlu ragu dalam menjajal kegiatan seru di Goa Pindul ini. Apalagi aliran air di dalam goa cukup tenang dengan biaya tiket masuk relatif terjangkau.
Terdapat Batu Tirai
Daya tarik lainnya yang bisa Anda temukan di Goa Pindul ialah adanya batu tirai. Sesuai dengan namanya, batu ini memang memiliki bentuk unik karena mirip dengan tirai. Hal yang membuatnya semakin menarik ialah ternyata batu tersebut terbentuk secara alami dari tetesan air yang alirannya lewat dinding goa. Anda jangan sampai lewatkan panorama yang satu ini.
Setelah menyimak review di atas, Anda bisa tahu bagaimana sejarah Goa Pindul lengkap dengan penamaan dan daya tariknya. Ada baiknya Anda mengetahui pembahasan ini sebelum memutuskan untuk mengunjungi Goa Pindul. Dengan begitu, liburan Anda ke Goa Pindul akan terasa lebih puas dan menyenangkan. Nah untuk lebih cepat anda untuk mendapatkan informasi dapat mengeklik di sini Tiket Masuk Goa Pindul Jogja.